Gunung
Tangkuban Perahu terletak di sebelah utara Kota Bandung
kurang lebih 25 Km jaraknya, tepat disebelah utara kawasan lembang atau
di dekat kawasan Cikole.
Kawasan gunung Tangkuban
Perahu secara administratif sebelah selatan termasuk wilayah Kabupaten
Bandung Barat dan sebelah utara berada di Kabupaten Subang. Untuk
mencapai lokasinya sangatlah mudah, bila di tempuh dari kota Bandung
kita bisa naik kendaraan umum L300 dari Terminal Ledeng yang menuju
subang ataupun kendaraan dari subang yang menuju ke Kota Bandung.
Kawasan Wisata Gunung Tangkuban Perahu berada pada ketinggian 2084 m2 di atas permukaan laut. Kawasan Wisata ini merupakan rangkaian kawah yang membentang dari timur ke barat, sebagai bentuk erupsi pada masa dahulu. Bila dilihat dari kejauhan bentuk gunung menyerupai perahu yang tertelengkup.
Bentuk ini mengingatkan kisah Legenda Sangkuriang, Pangeran Sangkuriang yang jatuh hati hati kepada ibunya, Dayang Sumbi. Untuk menggagalkan niat anaknya untuk menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat, salah satunya Sangkuriang harus membuat perahu yang besar dalam semalam. Saat menyadari usahanya mengalami kegagalan, maka marahlah Sangkuriang dengan menendang perahu tersebut hingga mendarat dalam keadaan terbalik, Perahu inilah yang kemudian membentuk Gunung Tangkuban Perahu.
Dahulu Gunung Tangkuban perahu merupakan gunung berapi yang aktif, gunung ini termasuk jenis Strato dengan kawah ganda. Gunung Tangkuban Perahu menurut data jarang sekali mengeluarkan erupsi magmatik yang besar, namun hanya erupsi kecil yang diikuti abu vulkanik tanpa diikuti leleran Lava, awan panas ataupun lontaran batu pijar. Letusan besar pernah terjadi pada tahun 1910 sehingga membentuk 9 (sembilan) Kawah aktif yang kini dijadikan Lokasi berwisata. Yakni Kawah Ratu (Kawah terbesar tempat Lokasi wisata yang sering dikunjungi), Kawah Upas, Kawah Domas, Kawah Ecoma, Kawah Jurig, Kawah Siluman, Kawah Baru, Kawah Lanang, Kawah Jarian dan Pangguyangan Badak.
Kawah
Ratu merupakan kawah terbesar di kawasan Tangkuban Perahu. Kawah kedua
terbesar adalah Kawah Upas yang terletak bersebelahan dengan Kawah
Ratu, kawah ini bisa dicapai dengan berjalan kaki kurang lebih 30
menit, berjarak sekitar +/- 1,5 kilometer dari pos pengamatan, dengan
mengitari tepian bibir Kawah Ratu secara berlawanan arah jarum jam.
( sumber ; Selera Wisata & Wikipedia )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar