Sudah pernah nonton film Laskar Pelangi ?
Di film Laskar Pelangi ada satu adegan dimana anak-anak Laskar Pelangi berada di pantai dengan batu-batu granit yang besar dan indah banget. Ingin rasanya berkunjung kesana menikmati keindahan alam Belitung yang menakjubkan.
Kepulauan Bangka dan Belitung atau yang biasa dikenal dengan sebutan Babel, adalah provinsi baru sejak ia lepas dari Sumatera Selatan sejak 21 November 2000. Dengan 254 gugusan pulau kecil serta dua pulau besar, potensi wisata bahari Babel sangat menjanjikan, tentunya dengan dukungan sarana transportasi yang memadai.
Timah tidak dapat dipisahkan Babel, khususnya Pulau Bangka, yang merupakan produsen terbesar sumber daya mineral di Indonesia. Hingga kini, selain ada lada putih, timah masih memegang peranan penting dalam menopang kehidupan perekonomian provinsi ini. sebuah badan perusahaan milik negara (BUMN), PT Timah, mengelola seluruh kegiatan penambangan timah di pulau tersebut. Namun ratusan tambang-tambang kecil diusahakan secara individu oleh masyarakat setempat tersebar di seluruh pelosok kawasan itu.
Pengaruh
kebudayaan China bisa dilihat dari sejumlah klenteng serta daerah
pecinan di jalan-jalan. Bukti lainnya adalah Pekuburan Sentosa, suatu
area pekuburan yang sebagian besar diisi oleh makam China khas dengan
gundukannya, yang dibuka sejak 1935. Walaupun kawasan seluas 19 hektar
ini adalah area pemakaman umum, namun beberapa kegiatan seperti
sembahyang kubur dan Imlek masih rutin diselenggarakan di tempat ini.
Daya
tarik utama kepulauan ini adalah keindahan pantainya yang memiliki
karakteristik berbeda dibandingkan dengan pantai-pantai di Indonesia
pada umumnya. Salah satunya adalah Pantai Parai yang terletak sekitar 50
kilometer arah utara Pangkal Pinang dan menghadap langsung ke Laut Cina
Selatan. Keunikan pantai ini adalah adanya batu-batu granit besar yang
menghampar di tepi pantai, beberapa bahkan terlihat menjorok hingga ke
tengah laut. Dari mana asalnya, tidak ada yang dapat menjelaskannya
secara pasti, di daerah ini tidak terdapat gunung berapi yang mungkin
memuntahkannya. Batu-batu tersebut seolah melindungi pantai dari ombak
Laut Cina Selatan sehingga kawasan perairan di sekitarnya tenang dan
sangat cocok untuk berenang.
Pasir
putih yang halus sangat menarik perhatian anak-anak untuk bermain
istana pasir, sebagian pengunjung memanfaatkan batu-batu granit tersebut
sebagai media untuk berpose ala putri duyung, batu-batuan yang
ukurannya cukup besar itu memungkinkan orang dewasa untuk berbaring di
atasnya. Walaupun Pantai Parai terletak dalam kawasan resor, namun
masyarakat umum memiliki akses dan bebas menikmati keindahannya.
Berbagai aktivitas pantai yang ditawarkan memberikan nilai lebih pada
setiap pengunjung. Diantaranya parasailing, banana boat, jet-ski, glass
bottom boat, snorkeling, diving, fishing serta canoe.
Bila
Anda tidak ingin mencoba permainan di atas, Anda mungkin bisa memilih
melihat taman laut dengan glass bottom boat di kawasan Karang Kering,
sekitar 20 menit dari tepi pantai. Daerah ini merupakan spot snorkeling
favorit bagi para penyelam lokal, terutama karena tempat ini memiliki
daya tarik sendiri yaitu terdapat dua bangkai kapal kruk yang telah
menjadi karang, rumah baru bagi biota-biota laut.
Tempat
wisata lain yang menarik di Belitung adalah desa nelayan di kawasan
Tanjung Binga, sekitar 18 kilometer dari Tanjung Pandan, ibukota
Belitung. Perjalanan dari Bangka menuju Belitung memakan waktu sekitar 4
jam dari pelabuhan Pangkal Balam. Di kawasan ini sedang dikembangkan
wisata bahari, yaitu berlayar menggunakan kapal bagan-penangkap ikan.
( sumber : hepiwisata, kareindo & kaskus )
wiii keren tempatnya :)
BalasHapusiya mb..keren bgt..batu2 granitnya menakjubkan..pengen bgt kesitu :)
BalasHapus